Selasa, 10 April 2012

Facebook Beli Aplikasi Foto Instagram 1 Miliar US$

 


Facebook mengumumkan pembelian Instagram, sebuah aplikasi pengunggah foto di smartphone. Facebook harus membayar US$1 miliar atau sekitar Rp9,17 triliun dalam bentuk tunai dan saham untuk pengambilalihan ini.

Instagram baru diluncurkan pada Oktober 2010. Awalnya, aplikasi ini hanya untuk iPhone. Namun, pekan lalu, ditawarkan juga sebagai aplikasi pada Android.

Kepala eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, berjanji akan terus mengembangkan Instagram sebagai merek yang berbeda dengan jejaring sosial besutannya.
Aplikasi ini akan dibiarkan tetap seperti semula, di mana para pengguna tetap dimungkinkan membuat posting ke jejaring sosial saingan Facebook.

"Kemampuan Instagram terhubung dengan layanan di luar Facebook sangat penting," kata Zuckerberg pada halaman Facebook-nya sebagaimana dikutip BBC. "Kami berencana menjaga fitur asli untuk mengirim ke jaringan sosial lainnya."

Aplikasi Instagram ini gratis dan memungkinkan pengguna untuk menerapkan 17 filter gambar, seperti mengubah komposisi warna sebelum gambar diunggah. Aplikasi ini sangat populer. Instagram mengklaim memiliki lebih dari 30 juta pengguna yang telah mengunggah lebih dari 5 juta gambar baru setiap hari.

Pembelian ini menurut Zuckerberg merupakan batu loncatan penting bagi Facebook karena merupakan pertama kalinya mereka membeli sebuah produk dan perusahaan dengan pengguna yang sangat banyak. Menurutnya, karena salah satu alasan orang menyukai Facebook adalah untuk berbagi foto sebaik-baiknya, maka mereka tahu bahwa membawa keduanya ke Facebook merupakan sebuah upaya yang masuk akal dan perlu dilakukan.

Facebook juga mengatakan bahwa Instagram kemudian terkungkung di dalam Facebook, namun tetap bisa tumbuh secara independen. Jutaan orang di seluruh dunia mencintai aplikasi Instagram dan merknya, oleh karena itu perusahaan tetap berupaya untuk menyebarkan aplikasi dan nama Instagram ke lebih banyak orang lagi, imbuhnya. Instagram juga telah mengatakan hal serupa yaitu bahwa penting untuk dijelaskan bahwa Instagram tidak akan pergi kemana-mana.

Instagram merupakan sebuah perusahaan kecil dan muda namun memiliki basis pengguna yang besar. Dalam dua tahun sejak didirikan dua tahun yang lalu oleh Systrom dan Krieger, aplikasi berbagi foto ini telah memiliki pengguna sebesar lebih dari 30 juta orang di platform iOS saja. Pekan lalu Instagram versi Android dirilis dan telah meraih lebih dari 1 juta pengguna dalam 12 jam sejak rilis.

Berkat pembelian ini, CEO Instagram Kevin Systrom dan para karyawannya memperoleh rejeki nomplok. CEO Systrom memiliki saham 40% sehingga dirinya akan memperoleh uang sebesar 400 juta dolar. Co-founder Mike Krieger memiliki saham sekitar 10% sehingga memperoleh uang sekitar 100 juta dolar. Benchmark Capital, salah perusahaan yang menyuntikkan dana ke Instagram memiliki andil 18% sehingga memperoleh laba hampir 180 juta dolar. Andreessen Horowitz dan Baseline Ventures, dua perusahaan investasi yang juga mendukung Instagram masing-masing memiliki andil 10% sehingga membawa pulang uang sekitar 100 juta dolar. Sementara itu 13 karyawan perusahaan akan memperoleh bagian dari sekitar 100 juta dolar uang yang disediakan yang disesuaikan dengan masa kerja mereka di Instagram.


sumber: vivanews & kompas

0 comments:

Posting Komentar