Kita kembali ke ribuan tahun ke belakang, membuka lembaran sejarah
mereka yang sepanjang zaman jadi teladan. Kita ingin belajar dari
sejarah, bukan hanya belajar sejarah. Kita ingin mengambil fakta dari
sejarah bukan hanya mengumpulkan data. Kita tak ingin salah melangkah ke
depan, dan itulah salah satu fungsi sejarah, belajar dari kekhilafan
lalu agar tak salah melangkah di masa depan, atau belajar dari
kegemilangannya agar lulus sebagai pemenang. Tidak syak lagi, kalau
wanita, selalu dan selamanya memiliki peran penting dalam peradaban
setiap bangsa atau ummat. Tidak berlebihan kiranya jika ada sebagian
orang yang mengatakan bahwa wanita adalah “Tiang Negara”, tidak
berlebihan pula jika sebagian yang lain mengatakan wanita sebagai
“Madrasah pertama bagi anak-anaknya”, dan seterusnya-dan seterusnya
berbagai ungkapan dilontarkan tentang wanita.