Survei dari 1000 penggemar wisata dan pilot yang
dilakukan oleh jaringan penyewaan jet pribadi, PrivateFly.com, meminta
para pemilih untuk memilih dari sebuah daftar dari 28 bandara atau
pilihan mereka sendiri.
Pemenangnya adalah bandara Barra yang menerima 22% suara. Berlisensi
sebagai lapangan terbang pada 1936, pesawat mendarat di pantai Traigh
Mhor di ujung utara pulau. Sekarang ini, menurut laporan media, Barra
menyambut sekitar 10 ribu penerbangan setiap tahun.Mengomentari hasilnya, Adam Twidell, CEO PrivateFly.com juga seorang pilot yang berpengalaman, mengatakan, "Suatu survei yang seru yang menggunakan pandangan mengenai nikmatnya terbang bagi penumpang dan pilot. Sungguh menarik untuk dicatat bahwa sebagaian besar bandara pada daftar tersebut adalah bandara kecil."
Michael Galbraith, station manager dari bandara Barra mendukungnya, "Ini menunjukkan bahwa jika berhubungan dengan pendaratan yang sempurna, yang kecil dapat lebih indah."
Inilah 10 besar tempat
pendaratan yang paling terbaik.
1.
Bandara Barra (Skotlandia, Inggris)
Bandara kecil Barra di
Skotlandia, memiliki landasan pacu pantai yang unik. Satu-satunya di
dunia untuk jadwal pesawat yang tergantung dengan air pasang. Karena
sekali sehari landasan pacu akan tersapu habis oleh air pasang.
Pantainya juga terbuka untuk pengunjung darat yang harus mengamati lebih dulu melalui windsock (kain tabung yang bolong atas dan bawahnya untuk menunjukkan arah dan kecepatan angin) apakah bandara beroperasi. Salah satu pemilih berkata, "Pemandangan indah dan itu sekali dalam seumur hidup kesempatan untuk mendarat di pantai."
Pantainya juga terbuka untuk pengunjung darat yang harus mengamati lebih dulu melalui windsock (kain tabung yang bolong atas dan bawahnya untuk menunjukkan arah dan kecepatan angin) apakah bandara beroperasi. Salah satu pemilih berkata, "Pemandangan indah dan itu sekali dalam seumur hidup kesempatan untuk mendarat di pantai."
2.
Bandara London City (London, UK)
Sebagai bandara terdekat ke pusat kota London, mendekati pendaratan di sini disediakan pemandangan yang sangat indah seperti, Big Ben, London Eye dan 2012 Olympic Park. Di sini jalur pendaratannya ditetapkan 5,8 derajat (biasanya 3 derajat) sehingga lebih curam.
Salah seorang pemilih mengatakan, "Pendaratan yang mendebarkan dengan pemandangan panorama London."
3.
Bandara Jackson Hole (Wyoming, USA)
Berlatar pegunungan
Teton dan seluruhnya dikelilingi oleh pemandangan spektakuler dari Grand
Teton National Park, bandara Jackson Hole dinyatakan sebagai monumen
nasional Amerika pada 1940-an. Satu pemilih berkomentar, "Keindahan
Grand Teton begitu menakjubkan kala mendekati Jackson Hole, terutama
saat permulaan sunset! Mengagumkan adalah satu kata untuknya."
4.
Bandara Aruba (Dutch Caribbean)
Bandara internasional
Queen Beatrix adalah pintu gerbang ke pulau Karibia di Aruba. Terletak
di pulau pantai barat, pemandangan mendekati bandara ini menakjubkan
saat Anda terbang di atas lautan.
Semula adalah pangkalan udara AS, dan dikembangkan menjadi bandara internasional pada tahun 1950. Salah seorang pemilih mengomentari, "Anda dapat melihat laut pulau ke laut yang dibatasi oleh garis putih. Lukisan alam adalah yang terbaik."
Semula adalah pangkalan udara AS, dan dikembangkan menjadi bandara internasional pada tahun 1950. Salah seorang pemilih mengomentari, "Anda dapat melihat laut pulau ke laut yang dibatasi oleh garis putih. Lukisan alam adalah yang terbaik."
5.
Bandara Male (Maladewa)
Dikelilingi oleh
Samudera Hindia dan menawarkan pemandangan yang sangat indah dari
kepulauan Maladewa, bandara Male (resminya disebut bandara internasional
Ibrahim Nasir) terletak di pulau Hulhule, salah satu dari dua puluh
enam atol (pulau karang berbentuk lingkaran) Maladewa terdekat ke ibu
kota pulau Male.
Pada awalnya dibangun oleh 2.250 tenaga kerja dari relawan lokal pada tahun 1960-an. Salah satu penggemarnya mengatakan bahwa, "Anda terkadang dapat melihat lumba-lumba atau kura-kura saat mendekati landasan."
Pada awalnya dibangun oleh 2.250 tenaga kerja dari relawan lokal pada tahun 1960-an. Salah satu penggemarnya mengatakan bahwa, "Anda terkadang dapat melihat lumba-lumba atau kura-kura saat mendekati landasan."
6.
Bandara St Barts (Perancis Karibia)
Dengan panjang landasan
pacu hanya 650 meter, bandara Gustaf III di Pulau Karibia St Barthelemy
tidak melayani penerbangan internasional, tapi hanya untuk layanan
pesawat baling-baling pribadi.
Dengan sudut yang ketat, bukit, kondisi angin yang tidak biasa dan landasan yang pendek, ini merupakan pendaratan yang menantang, dan hanya pilot yang paling berkualitas dan terlatih mampu mendarat di sini. Seorang penyukanya mengatakan, "seperti mendarat di kapal induk."
Dengan sudut yang ketat, bukit, kondisi angin yang tidak biasa dan landasan yang pendek, ini merupakan pendaratan yang menantang, dan hanya pilot yang paling berkualitas dan terlatih mampu mendarat di sini. Seorang penyukanya mengatakan, "seperti mendarat di kapal induk."
7.
Bandara Queenstown (Selandia Baru)
Berada di Pulau Selatan
Selandia Baru, pendaratan di Queenstown menawarkan pandangan mata burung
terhadap indahnya Selandia Baru, seperti danau Wakatipu dan Pegunungan
Alpen Selatan.
Bandara ini sangat sibuk di musim dingin saat lerengnya berubah menjadi salah satu tempat ski terbaik dunia. Seorang penggemarnya berujar, "Proses pendaratan yang rendah menghapus pemandangan jajaran pegunungan Alpen, karena Anda dapat melihat orang-orang bermain ski selagi masih di udara. Sederhana dan indah."
Bandara ini sangat sibuk di musim dingin saat lerengnya berubah menjadi salah satu tempat ski terbaik dunia. Seorang penggemarnya berujar, "Proses pendaratan yang rendah menghapus pemandangan jajaran pegunungan Alpen, karena Anda dapat melihat orang-orang bermain ski selagi masih di udara. Sederhana dan indah."
8.
Gibraltar (wilayah luar negeri Inggris)
Bandara Gibraltar yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan sebagai RAF Gibraltar adalah bandara di dunia yang terdekat di pusat kota dengan jarak sekitar 500 meter. Landasan pacunya berpapasan dengan jalan utama sehingga jalan utama ditutup setiap ada pesawat terbang atau mendarat.
Batu Gibraltar yang tampak kokoh di sisi area pendaratan membuat pola angin yang tidak biasa dan turbulensi. Seorang pemilih mengatakan, "Menantang angin dan pemandangan yang indah- juga perasaan superior kala melewati jalanan yang ditutup."
9.
Bandara Narvik (Norwegia)
Bandara ini terletak
dalam lingkaran Arktik di utara Norwegia dan merupakan salah satu
bandara yang paling utara. Dibangun pada 1972 dan awalnya digunakan
sebagai bandara militer. Jalur pendaratannya menawarkan pemandangan yang
sangat indah dari lanskap musim dingin. Seorang pemilih
menggambarkannya, "dikelilingi oleh lanskap arctic, pegunungan,
danau-danau dan fjords (semacam teluk yang berasal dari lelehan
gletsjer/tumpukan es yang sangat tebal dan berat)."
10. St
Maateen (Perancis / Belanda Karibia)
Bandara Princess Juliana
di Pulau Karibia St Maarten ini sangat dekat dengan pantai, dengan
terbang rendah membawa para wisatawan melihat pemandangan lebih ke
bawah. Area sunset bar di ujung landasan adalah tempat utama yang
terlihat lurus dari pesawat.
Dalam ritual lokal, para penyuka sensasi ketegangan melakukan "ride the fence" (naik pagar) selagi semburan jet 747 siap lepas landas, wussss... Seorang penggemarnya mengatakan, "menakutkan tapi brilian."
Dalam ritual lokal, para penyuka sensasi ketegangan melakukan "ride the fence" (naik pagar) selagi semburan jet 747 siap lepas landas, wussss... Seorang penggemarnya mengatakan, "menakutkan tapi brilian."
0 comments:
Posting Komentar