Seperti yang terjadi pada Minggu, 27 November 2011, bertepatan dengan 1 Muharram 1433 Hijriyah. Sejumlah toko peralatan rumah tangga kebanjiran pembeli. Sebagian besar pengunjung ibu rumahtangga membeli berbagai peralatan yang berfungsi menampung seperti gelas, mangkuk, gayung, ember dan baskom.
Menurut salah seorang ibu rumah tangga, Sulaeha, 35, kebiasaan ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun. Kebiasaan berburu alat-alat rumah tangga tepat pada pergantian tahun baru Islam turun-temurun menjadi tradisi di keluarganya.
"Ini dilakukan sejak saya masih kecil, dengan harapan agar mendapat berkah dan memperoleh lebih banyak rejeki di tahun baru," kata Sulaeha, yang datang bersama sejumlah keluarganya.
Yang unik, setiap wadah yang dibeli itu tidak cukup satu, namun bisa hingga beberapa buah. Misalnya gayung berukuran kecil bisa dibeli hingga lima buah. Untuk benda berukuran besar seperti baskom dan ember, dibeli hingga tiga buah.
Bagi penjual atau pemilik toko, pergantian tahun Hijriyah adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Tak heran jika para pemilik toko meraup untung besar pada pergantian tahun tersebut. "Untuk memenuhi permintaan, biasanya kami menyediakan stok yang lebih banyak dari hari-hari biasa," ujar Saeful, pemilik toko alat rumah tangga di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar.
Biasanya, perburuan alat-alat dapur ini berlangsung selama 10 hari. Sebab, para pemburu alat-alat dapur ini mempercayai, kesempatan untuk berbelanja itu sampai tanggal 10 Muharram.
0 comments:
Posting Komentar