Kamis, 03 November 2011

10 Festival dan Perayaan Unik di Dunia

Setiap negara biasanya memiliki perayaan khas yang dimeriahkan dengan festival unik. Ini menjadi semacam tradisi yang mampu mendatangkan ribuan orang berkumpul dan bergembira bersama.

1. Festival Lempar Jeruk
Perayaan bertajuk 'The Orange Ivrea Festival' yang berlokasi di Ivrea,Italia ini berasal dari abad ke-12.Dilaksanakan setiap tanggal 25-28 Februari. Saat pawai dalam kota gadis-gadis akan melempar jeruk dari atas balkon untuk menarik perhatian pria incaran. Dari jalan, para remaja pria yang mendapat lemparan jeruk akan membalas dengan jeruk yang bertebaran.


2. Festival Lempar Tomat
Festival yang diselenggarakan di Bunol,Spanyol ini benar-benar unik. Dimana tiap hari Rabu pada bulan Agustus, penduduk kota Bunol melempar tomat ke satu sama lain.

3. Festival Setsubun
Tradisi Setsubun yang diselenggarakan setiap tanggal 3 Februari merupakan perpaduan upacara mengusir arwah jahat di istana yang berasal dari tradisi Tiongkok dengan upacara Mamemaki (melempar kacang) yang bertujuan serupa di kuil agama Buddha dan Shinto. Kacang yang dilempar-lemparkan biasanya adalah kacang kedelai, tapi sering diganti dengan kacang tanah sesuai dengan selera orang zaman sekarang.
Kacang dilempar-lemparkan sambil mengucap mantera "Oni wa soto, fuku wa uchi" (Oni di luar, keberuntungan ke dalam). Di beberapa daerah yang memiliki kuil yang dipercaya ditinggali oni, mantera dibalik menjadi "Oni wa uchi, fuku wa soto (Oni ke dalam, keberuntungan ke luar)," atau kedua belah pihak diminta masuk ke dalam.
4. Festival Holi
Holi atau Festival Warna adalah festival awal musim semi yang dirayakan di India, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara berikut yang memiliki penduduk beragama Hindu: Suriname, Guyana, Afrika Selatan, Trinidad, Britania Raya, Mauritius, dan Fiji. Pada hari itu, orang merayakan Holi dengan saling melemparkan bubuk berwarna-warni atau saling menyiramkan air berwarna-warni.
5. Festival Lumpur Boryeong, Korea Selatan
Festival Lumpur Boryeong dilakukan di Pantai Daecheon, Boryeong, sekitar 190 km barat daya Seoul, Korsel. Pantai Daecheon merupakan salah satu pantai terindah di daerah barat Korea dan lumpurnya sudah terkenal karena dapat digunakan sebagai lumpur kosmetik.

Festival Lumpur Boryeong  secara rutin diadakan setiap tahunnya dan diadakan pertama kali pada tahun 1998. Festival ini hanya berlangsung selama sembilan hari dan memiliki berbagai fasilitas. Diperkirakan setiap tahunnya hampir dua sampai tiga juta turis lokal maupun internasional berkumpul di pantai ini dan mengikuti kegiatan yang penuh lumpur seperti selancar lumpur, gulat lumpur dan pijat lumpur.







7. Parade Babi dari Malolos, Filipina
Puluhan babi memakai make-up dan kostum lucu kemudian diarak di jalan-jalan kota. Setelah festival selesai,para warga kota rakyat Malolos berpesta memakan babi panggang gratis yang ditawarkan pihak berwenang setempat. Kota Malolos merupakan  pemasok utama kebutuhan babi di Filipina.
8. Festival Melompati Bayi

Salah satu festival teraneh sepanjang masa - El Colacho di Spanyol. Pada kesempatan ini laki-laki dewasa melompati bayi-bayi yang baru lahir.Hal ini dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat yang ada di bayi.
 
9. Cheese Rolling Festival
Cheese Rolling yang diselenggarakan di Gloucestershire, Inggris ini adalah salah satu olahraga yang paling aneh yang pernah diselenggarakan di muka bumi ini. Bukan cuma aneh, namun juga berbahaya yang membutuhkan nyali besar bagi siapa saja yang mengikutinya. Meski demikian, Cheese Rolling sendiri bisa disebut sebagai olahraga yang sederhana.

Ceritanya, para peserta akan memulai start di puncak bukit yang miring sekitar 45 derajat. Sementara itu, gulungan-gulungan Double Gloucester cheese besar dilemparkan ke dasar bukit tersebut, dan para peserta diminta untuk mengejar dan mencoba menangkap keju-keju ukuran raksasa tadi. Hadiahnya juga berupa keju berukuran besar.





10. Ritual Varuna Yajna
Merupakan ritual minta hujan ,dimana pendeta-pendetanya masuk ke tong yang berisi air kemudian berdoa untuk meminta hujan.












1 comments:

its own agenda in each year. Mat they have always complied with by the community n * dist even tourists.
togel sgp

Posting Komentar